Perbedaan Cincin Tunangan dan Cincin Kawin
1. Apakah cincin tunangan harus selalu dipakai meskipun pernikahan 3 tahun kemudian? Menurut sejarah Cincin Tunangan menandakan bahwa seseorang siap secara finansial menikahi seorang wanita kepada keluarganya. Cincin tunangan menandakan bahwa seorang wanita telah diminta dan tidak "terbuka" lagi bagi orang lain. Sedangkan cincin kawin adalah simbol bahwa seorang wanita atau seorang pria sudah menikah. Bagaimana menurut anda?
2. Cincin tunangan kemudian cincin kawin? atau cincin tunangan itu juga cincin kawin? Jika anda tidak tahu apakah dia akan mengatakan “Ya”, belilah cincin tunangan. Tetapi jika anda telah membahas pernikahan sebelum melamar maka belilah cincin kawin.
Pilihan pertama adalah cincin kawin tidak dikenakan (tidak boleh diberikan) pada saat melamar tetapi pada saat upacara pernikahan saja. Disini pihak pria telah memiliki stand alone engagement ring untuk diberikan pada saat tunangan. Biasanya cincin kawin kurang mewah dibanding dengan cincin tunangan dan memiliki kesamaan model.
Alternatif lain adalah pada saat tunangan pihak pria memberikan cincin kawin kepada pihak wanita sebagai tanda ikatan dan digunakan di jari kanan, hingga saat pernikahan diberikan kembali untuk dikenakan pada jari kiri. Sedangkan cincin kawin pria disimpan jika dia bertunangan menggunakan cincin kawin sepasang. Tidak ada pedoman khusus penggunaaan jari kanan atau jari kiri terlebih dahulu yg digunakan.
3. Ketika seorang pria melamar pasangannya, dia memberikan cincin tunangan, apakah pria tersebut juga memakai cincin tunangan? Biasanya hanya seorang wanita yang mengenakan cincin tunangan untuk menandakan status bahwa dia telah dipinang.
4. Apakah cincin tunangan itu benar benar terpisah dari cincin kawin atau pasangannya? Cincin tunangan termasuk stand-alone ring. sedangkan cincin kawin merupakan sepasang cincin yg diberikan pada saat pernikahan dan dikenakan bersama cincin tunangan.
Jadi tergantung individu masing-masing apakah akan membeli cincin tunangan atau langsung cincin kawin. Boleh saja melamar dengan cincin kawin bila sudah pasti. Bila anda bermaksud untuk menunda pernikahan belilah cincin tunangan.
Happy Wedding!
2. Cincin tunangan kemudian cincin kawin? atau cincin tunangan itu juga cincin kawin? Jika anda tidak tahu apakah dia akan mengatakan “Ya”, belilah cincin tunangan. Tetapi jika anda telah membahas pernikahan sebelum melamar maka belilah cincin kawin.
Pilihan pertama adalah cincin kawin tidak dikenakan (tidak boleh diberikan) pada saat melamar tetapi pada saat upacara pernikahan saja. Disini pihak pria telah memiliki stand alone engagement ring untuk diberikan pada saat tunangan. Biasanya cincin kawin kurang mewah dibanding dengan cincin tunangan dan memiliki kesamaan model.
Alternatif lain adalah pada saat tunangan pihak pria memberikan cincin kawin kepada pihak wanita sebagai tanda ikatan dan digunakan di jari kanan, hingga saat pernikahan diberikan kembali untuk dikenakan pada jari kiri. Sedangkan cincin kawin pria disimpan jika dia bertunangan menggunakan cincin kawin sepasang. Tidak ada pedoman khusus penggunaaan jari kanan atau jari kiri terlebih dahulu yg digunakan.
3. Ketika seorang pria melamar pasangannya, dia memberikan cincin tunangan, apakah pria tersebut juga memakai cincin tunangan? Biasanya hanya seorang wanita yang mengenakan cincin tunangan untuk menandakan status bahwa dia telah dipinang.
4. Apakah cincin tunangan itu benar benar terpisah dari cincin kawin atau pasangannya? Cincin tunangan termasuk stand-alone ring. sedangkan cincin kawin merupakan sepasang cincin yg diberikan pada saat pernikahan dan dikenakan bersama cincin tunangan.
Jadi tergantung individu masing-masing apakah akan membeli cincin tunangan atau langsung cincin kawin. Boleh saja melamar dengan cincin kawin bila sudah pasti. Bila anda bermaksud untuk menunda pernikahan belilah cincin tunangan.
Happy Wedding!